Setiap kita waktu kamu cemas akan kemasukan virus di komputer mu, jangan takut kawan karena saya ada cara untuk menghambatnya, tanpa memakai Antivirus ataupun software, cara ini terbilang aman kok. yang dibutuhkan adalah keberanian dan mental.
HeHeHe... Mendingan kita langsung aja... ^^
Sebelum flashdisk akan di colok di komputer:
- Buka dulu My Computer
- Tekan tombol SHIFT dan tahaniap
- Masukkan flashdisk ke lubang yang anda tuju *tangan satu lage tetep mencet shift*
- Tunggu sampe kedetect, klo uda kedetect ditandain dengan munculnya drive baru di My Computer anda.
- Lepas tombol SHIFT
Apa gunanya langkah ini? Virus yang nyebar via flashdisk seringnya menggunakan fasilitas autoplay yang terdapat di Windows. fasilitas ini memungkinkan windows langsung menjalankan aplikasi yang terdapat di drive yang dimasukan ke PC anda. (Tidak hanya Flashdisk, bisa CD, MMC, ataupun Hardisk External). nah penekanan tombol shift ini untuk mencegah fitur autoplay ini dijalankan.
Ketika flashdisk sudah dicolok di komputer:
- Buka My Computer
- Jangan terburu buru mengakses flashdisk anda
- Klik kanan di drive flashdisk
- Nach ada tulisan Open tidak ada tulisan AutoPlay. ok, sepertinya flashdisk ini lumayan aman.tapiii.. kalo menu yang anda lihat mirip seperti gambar kanan ditandai dengan pilihan paling atas yang di highlight tulisannya adalah AutoPlay. JRENG.. siap siap dech kamu …..
- Yang paling aman dilakukan adalah lakukan Scan virus, jika ada antivirus di komputer anda, seharusnya ada pilihan Scan di menu tersebut. yak, Klik sajah dan liat hasilnya
Catatan:
Pembuat virus memanfaatkan kebiasaan orang yang demen melakukan Double-click pada object yang ada untuk mengeksekusinya. double click akan mengeksekusi perintah default yang ada. Jika di flashdisk bersih, double click akan mengaktifkan perintah default yang normal yaitu: Open dan aman aman aja lah .
Tapi di flashdisk yang terkena virus (bisa dilihat di gambar kanan). Double Click akan mengaktifkan perintah AutoPlay. Dimana autoplay itu biasanya *tidak selalu* menjalankan “bakteri-laknat”, so.. get some point?
Ketika flashdisk mau di explore:
- Yakinkan bahwa anti virus *yang biasanya uda basi* anda sudah melakukan tugasnya *yang biasanya gagal *.
- Kalo dibilang ada virus, yah baiknya anda bersihin dulu lah. kalo si antivirus bilang “Oke BOS!” weits jangan pecaya dengan mudahnya sama antivirus milik anda
- Cara terbaik untuk membuka flashdisk bukan dengan cara double click melainkan dengan cara:
Right Click > Explore - Dengan ini seharusnya anda tidak akan mengeksekusi “teroris-komputer” yang *kali aja* ada di dalam flashdisk
sebelum melangkah lebih jauh kita harus menampilkan file file yang tersembunyi dengan cara titik dua
- Buka My Computer
- Klik Tools > Folder Options
- Pilih tab View
- Centang Show hidden fiels and folders
- Buang centang di Hide Extensions for known file types
- Buang centang pada Hide protected operating system files
- Akan muncul peringatan pada windows, no problem lakukan seperti yang biasa anda lakukan, klik Yes.
- Klik OK
Ada 3 kategori file samaran dari “penyakit-menular” yang anung ketahui:
* File yang memiliki type: Application
* File yang bersifat tersembunyi / hidden
* File yang memilik nama aneh *relatip sih yg ini*
* File yang ber-extension ganda
File pertama, kelihatannya kaya folder tapi koq typenya application, ini besar kemungkinan virus.
Saran Albert : Delete
File kedua, namanya aneh, typenya application ada kemungkinan virus tapi mungkin juga kagak, coba scan pake anti virus anda.
Saran Albert : Biarinin ajah klo ga yakin
File ketiga, hidden dan application, belom tentu virus, tapi mungkin juga.
Saran Albert : Biarinin ajah klo ga yakin
File keempat, Iconnya MS Word tapi type nya application, pas diliat koq extension nya .exe. Hmm… virus nih
Saran Albert : Delete
NB : ini hanya saran, walaupun patut dicurigai harap di periksa dulu dengan scan. Karena file berharga yang dihapus akan mengakibatkan kekecewaan.
0 komentar:
Posting Komentar